31 Mar 2012

Biodegradasi Hidrokarbon Petroleum Oleh Bakteri Laut

BAB III
METODE PERCOBAAN

III.1 Alat
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah erlenmeyer, otoklaf, neraca analitik, shaker, sendok tanduk, aluminium foil, botol sampel, cawan petri, pinset, bunsen, gegep, kantong plastic, ose bulat, kain kasa, kapas, preparat, deck gelas, dan mikroskop.

Produksi Pigmen Warna Bakteri Laut

PENDAHULUAN
Produksi pewarna alami asal mikroorganisme laut  dapat bersifat massal dan kontinyu serta lebih fleksibel dan mudah dikontrol. Pewarna alami dipercaya mampu memberikan nilai lebih “aman”, ketimbang pewarna makanan sintetik yang banyak beredar di pasaran (Anonim, 2011).
Dalam industri pangan, termasuk industri snack dan confectionery, penggunaan pigmen warna sudah menjadi hal penting. Warna yang memikat akan mendorong konsumen untuk membeli, apalagi untuk produk seperti permen dengan segmentasi anak-anak (Foodreview, 2011).

Permasalahan Mangrove

Kata mangrove adalah kombinasi antara bahasa Portugis mangue dan bahasa Inggris grove (Macneae, 1968). Adapun dalam bahasa Inggris kata mangrove digunakan untuk menunjuk komunitas tumbuhan yang tumbuh di daerah jangkauan pasang-surut maupun untuk individu-individu spesies tumbuhan yang menyusun komunitas tersebut. Sedangkan dalam bahasa portugis kata mangrove digunakan untuk menyatakan individu spesies tumbuhan, sedangkan kata mangal untuk menyatakan komunitas tumbuhan tersebut.

Konservasi, Rehabilitasi dan Studi Kasus Terumbu Karang

Sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga secara alamiah bangsa Indonesia merupakan bangsa bahari. Hal ini ditambah lagi dengan letak wilayah Indonesia yang strategis diwilayah tropis. Hamparan laut yang luas merupakan suatu potensi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan sumberdaya laut yang memiliki keragaman, baik sumberdaya hayati maupun sumberdaya lainnya. Sebagai suatu bangsa bahari yang memiliki wilayah laut yang luas dan dengan ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar didalamnya, maka derajat keberhasilan bangsa Indonesia juga ditentukan dalam memanfaatkan dan mengelola wilayah laut yang luas tersebut.

BIOLOGI SEL : Kultur Sel


Sel seringkali dikategorikan berdasarkan sumber :

·         Autologos, Sel yang diperoleh dari individual yang sama dengan yang akan diimplantasikan. Sel autologos paling kecil resikonya dari penolakan atau infeksi, tetapi seringkali tidak dapat digunakan, baik karena cacat genetic, penyakit atau kerusakan akibat luka baker parah. Selain itu sel ini harus dibiakkan dari sample sebelum digunakan, dan ini cukup memakan waktu.

GENETIKA : DNA Rekombinan

Pengertian Teknologi DNA Rekombinan
Secara klasik analisis molekuler protein dan materi lainnya dari kebanyakan organisme ternyata sangat tidak mudah untuk dilakukan karena adanya kesulitan untuk memurnikannya dalam jumlah besar. Namun, sejak tahun 1970-an berkembang suatu teknologi yang dapat diterapkan sebagai pendekatan dalam mengatasi masalah tersebut melalui isolasi dan manipulasi terhadap gen yang bertanggung jawab atas ekspresi protein tertentu atau pembentukan suatu produk.