2 Okt 2011

Kisah 2008 : Pacaran dan Pertemanan


Saat itu di suatu tempat, aku bersama seorang kawan "Yang Tak Lain Adl Lawan Jenis"..
mendapatkan satu pemikiran rumit hasil diskusi yang membahas mengenai
“Pacaran dan Pertemanan”.
Awalnya kami hanya diskusi bercanda.. namun jika kami terbawa dalam diskusi yang serius pada akhirnya.. Hhaha..
Diskusi ini sangat menarik bagi saya, yang secara tidak langsung membuka pemikiran saya mengenai


“Apa tujuan dari pacaran?”


“Apakah memiliki manfaat?”


“Apa bedanya dengan bersahabat,,namun berbeda jenis?”


“Mengapa setiap orang ingin memiliki status pacar?”


“Mengapa tidak ada yang memilih TTM?”


Hmmm…. Pasti bingung kan??? Apalagi saya??? ^-^
Pacaran itu kan… Hanya proses perkenalan yang dilakukan oleh sepasang insan yang kemudian jika mereka menjalaninya dengan serius,, akan membawa mereka untuk mencapai tingkat kedewasaan yang lebih matang..Tapi… jika melihat realita yang ada,, banyak diantara mereka yang memilih gonta-ganti pacar hanya untuk mencari sang “IDEAL” dalam kehidupan mereka. Toh akhirnya mereka sendiri yang memilih untuk merusak hubungan pertemanan mereka yang sebelumnya telah terjalin baik selama mereka belum merubah status berteman hingga mereka berpacaran…Prinsip yang saling “MENGEKANG” atau “MENEKAN” masih sering terjadi di dalam dunia pacaran saat ini,, hal inilah yang justru memaksa seseorang untuk mencari orang lain hingga mereka merasa Save dengan orang baru tersebut..
Kembali lagi…
Mengapa yah…setiap orang membutuhkan status “pacar”.. apakah penting???
Menurut hasil diskusi ini,,, sebenarnya status “pacar” bagi seseorang itu tidak penting.. yang terpenting disini hanyalah perasaan mereka dan jalan pemikiran mereka yang sama atau bisa dikatakan jika orang itu merasa nyaman jika bisa bersama-sama.
Lalu apa bedanya dengan Bersahabat???
Pacaran dan bersahabat sesungguhnya tidak memiliki perbedaan.. keduanya sama-sama saling mengerti dan memahami. Tidak ada yang di untungkan dan tidak ada pula yang di rugikan. Keduanya sama-sama saling mendukung.
Hmmm….
Lalu… mana yang lebih awet dalam hubungan ini?? Pacaran atau bersahabat??
Pasti lah… semuanya memilih tuk persahabatan..!!
Sekedar info… Diskusi ini juga mengungkap satu rahasia mengenai kehidupan orang di luar negeri..
Katanya niii…. Orang-orang di sana,, consider  their boy/girl friend like a mate… so, the honestly always flow in their life.. Their feeling are not be embarrassed, because their close by near with their status like a friend.. be enjoyed with their life..
 I know maybe you think it’s so ridiculous, but it’s fact..
From here,,, the faith is grow up, their be worried about loyality, and sometimes they do freshkiss.
And get a married is finally from this process.. ^-^ happy ending..!!

Jadiiiii…. Untuk kita yang sudah terlanjur memiliki status “Pacar”,, jadikanlah dia seperti sahabatmu bahkan sahabat karibmu..
Jangan menjadi seorang yang EGOIS!!!
Jangan sesekali memanfaatkan kehidupan, menekan dan memaksa dia..
Jangan menjadikan dia alat mu yang dapat kamu perintahkan..
Karena sungguh hal ini sangat menyakitkan..
Berusahalah untuk mengerti dan memahami dia..
Kamu dan dia sama-sama saling membutuhkan..
Memang… rasa sayang itu ada, tapi bukan berarti kasih sayang itu hanya dapat diwujudkan jika dia mau melakukan hal-hal apa saja yang kamu perintahkan.. karena jika kamu melakukan hal ini,,,kamu bukan mengasihi dia,, melainkan memanfaatkannya!!!
Sayangi dia hanya dari hati nurani mu saja…!!!
Love is Always Beside You…Kawand..!!!

ALhasil...
aku bersama "seorang teman" dalam diskusi ini,,
hingga kini masih bersahabat..
bahkan lebih dari sahabat
(^_^)
!! Only God, Me and Him Know This !!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar